NOT KNOWN FACTS ABOUT HTTPS://TETEBATUSELATAN.DESA.ID/

Not known Facts About https://tetebatuselatan.desa.id/

Not known Facts About https://tetebatuselatan.desa.id/

Blog Article

"Di sini lebih alami kalau masuk kita seperti di bawah pepohonan di dalam hutan. Kalau lewat Sembalun kan savana, kalau di sini masih alami perjalanan dari sini cukup menarik karena masih alami," Kata Hermiwandi.

Kehadiran Perangkat Daerah di atas dimaksudkan untuk mengidentifikasi kebutuhan dan komitmen yang akan dilakukan demi mendukung Tetebatu di ajang yang digagas oleh PBB ini secara langsung.

Selanjutnya, kedua Tete Batu, berdampak positif pada tonggak awal perdamaian dunia dalam konteks saling pengertian, dan toleransi di desa-desa pedalaman. Kemunculan ini setidaknya dimulai dengan Desa Tetebatu yang telah menjadi desa wisata sejak tahun 1930 hingga sekarang.

Saat berkeliling kamu akan melihat warga yang menjemur gabah di panasnya aspal, warga yang mencuci langsung dari pancuran air di sawah hingga memetik langsung hasil bumi bersama warga.

Alamnya hijau dan memiliki keanekaragaman hayati. Bentangan sawah, kebun kopi, durian sampai air terjun menjadi kebanggaan dari Tetebatu. Budaya dan adat pun masih dipegang teguh oleh warga Tetebatu.

Buah Pala yang tumbuh subur di Desa Tetebatu diolah menjadi manisan yang dijual untuk oleh-oleh. Sejumlah fasilitas penunjang pariwisata juga telah tersedia untuk menambah kenyamanan wisatawan seperti homestay, rumah makan, dan tempat ibadah.

Tent tenting Tent tenting is an uncomplicated getaway. It doesn’t should be intricate, and you'll do it in Tetebatu, Sembalun, and Gili Kondo. It is possible to pitch and tote a tent. From backpacking journeys to beach tenting, the alternatives for tent tenting are nearly limitless. Fishing & Snorkeling Immerse your self within the pristine waters of Gili Kondo throughout an unforgettable snorkeling tour, providing a glimpse right into a lively underwater globe brimming with vibrant marine lifestyle. Mountain biking Established out on the captivating biking adventure in the heart of Tetebatu, where by just about every pedal stroke unveils a picturesque landscape full of all-natural miracles and cultural marvels.

We Completely beloved this tour with Jaya and Agal! Always seriously friendly and caring, and they converse English nicely. We went on the going for walks tour in the rice fields, the monkey forest, the waterfall, and back throughout the small villages in Tetebatu.

detikTravel berkeliling kampung sekitar 2 jam. Ini merupakan paket wisata yang bisa kamu nikmati bila liburan ke Tetebatu.

Desa yang berada di sebelah Selatan kaki gunung Rinjani ini memiliki udara sejuk dan suasana pedesaan yang masih asri.

"Jadi dia buat empat kamar, dua kamar untuk tamunya dan dua kamar untuk kawan kawan dokter Soedjono yang berlibur ke sini. Sehingga sampai saat ini, dialah yang merintis pariwisata di sini," Kata Hermiwandi.

Paradigma ini kemudian dilawan dengan keberadaan desa wisata Tete Batu yang mulai memperkenalkan dan mempromosikan nilai-nilai inti pariwisata yang melibatkan candu303 tokoh agama, budaya, tokoh masyarakat setempat untuk mengatur kesetaraan individu, hak, dan kesempatan yang sama dalam kesataraan gender. Dengan demikian, perempuan berperan sangat penting dalam pembangunan desa Tete Batu.

Dalam aspek ini, masyarakat sangat ramah dan terbuka terhadap pengunjung. Layanan inilah yang kemudian menjadi nilai tambah yang membuat pengunjung nyaman dan aman.

Desa Tetebatu juga mengenalkan pengunjung pada kehidupan suku sasak yang harmonis dan memiliki magis tersendiri. 

Desa Tetebatu menawarkan keseluruhan suasana yang mencerminkan keasrian dan keaslian pedesaan baik dari tradisi bertani, kearifan lokal gotong royong, kesejukan desa, bentangan alam hijau, pola kehidupan sosial-budaya dan adat istiadat masyarakat setempat masih kuat terjaga. 

Keberadaan mereka tidak diterima dengan baik oleh masyarakat jika mereka sudah bekerja di sektor pariwisata. Maka biasanya mereka akan menjadi keluarga yang terbuang dan dipojokkan oleh lingkungannya sendiri.

Report this page